Sabtu, 22 Januari 2011

coba


Red Shoe
Price : $50
Name : Red Shoe
Details : Bla.. bla.. bla
add to cart



Gold Shoe
Price : $70
Name : Gold Shoe
add to cart



Black Gold Shoe
Price : $58
Name : Black Gold
add to cart


Kamis, 09 Desember 2010

Kisruh Jogja 2

"Akirhnya PB. Probogkusumo mengambilakn KITA sebagai anggota partai Demokrat. Beliau mengundurkan diri sebagai bentuk sikap membela mendiang ayahnya dan almarhum Paku Alam VIII"

  • <@> Ya lebih baik mundur aja mas, lha wong marai loro ati wae. Kebijakan maupun manuver politik yang dilakukan partai DEMOkrat baik melalui institusinya maupun opini para oknumnya akhir-akhir ini akan menjadi boomerang bagi Demokrat sendiri. Kita liat aja nanti Pemilu 2014

KISRUH JOGJA 1

"SBY akan mengajukan draf RUU ke DPR tentang pemilihan yang akan dilaksanakan di Jogjakarta" detik.com

  • <@> Bangsa ini membuat kita semakin bingung. Apa SBY tidak sadar kalau dia bisa menjabat jadi Presiden seperti ini karena perjuangan yang tidak kenal putus asa yang juga melibatkan pengorbanan baik harta dan martabat dari kesultanan Jogjakarta? Kalau seperti ini keadaannya, saya yakin Indonesia tidak akan bisa maju atau mungkin akan terjadi perpecahan, karena bangsa yang besar tentu bangsa yang menghormati jasa-jasa pahlawannya, bukan mendzolimi. Ingat JASMERAH bung jika kita tidak ingin dipaksa mengulanginya. Apa perlu Jogjakarta menjadi kerajaan yang berdaulat/ negara yang berdiri sendiri? Hal ini bukan tanpa alasan yang jelas, mengingat Jogjakarta mempunyai kemampuan untuk ke arah sana. Jogjakarta mempunyai aset historis yang menjadi pemikat wisata yang sudah dikenal di dunia. belum lagi perekonomian yang ditunjang dengan pertanian yang mempunyai sistem pengairan terbaik. Pendidikan? tentu jangan ditanya lagi. Jogjakarta adalah kota Pendidikan, ada lebih 500 Perguruan Tinggi di sana. Buat Presiden RI yang terhormat kanjeng mas, ingkang pamukuh minulyo, raden SUSILO BAMBANG YUDHOYONO bersama antek-anteknya, jangan pernah membuat keruh di atas comberan. Ngurus kemiskinan aja belum tuntas, belum tentang pengangguran, belum lagi madalah prestasi olahraga, belum lagi masalah mahalnya pendidikan, kesehatan dan sebagainya belum tuntas, malah mengurusi urusan yang sudah jelas dibuat jadi runyam. Jangan-jangan ini cara mereka mengalihkan perhatian para pengungsi MERAPI yang menuntut ganti rugi sapi biar pada lupa?.........

Bebas Bicara

Blog ini terisi dengan tanggapan-tanggapan saya terhadap fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita dengan maksud dan tujuan untuk kebaikan bersama ke depannya. Jadi tidak perlu ada yang merasa terganggu dengan tanggapan saya, karena ini bagian dari demokrasi sebagai kontrol.